Author Avatar

admin

0

Share post:

Kredit deposito menjadi bagian dana investasi yang dapat digunakan untuk keperluan mendesak. Deposito merupakan salah satu produk investasi yang cukup populer. Bagi Anda yang ingin mencoba memulai investasi dapat mencoba memulai melalui deposito. Karena deposito ini merupakan produk investasi berisiko rendah jadi tidak berpengaruh pada pergerakan pasar keuangan.

Mungkin ada sebagian dari Anda yang bingung dengan produk investasi. Ada beragam jenis produk investasi yang bisa Anda pilih mulai dari deposito, reksadana, obligasi, emas, saham dan properti. Setiap produk investasi tersebut mempunyai tingkat resikonya masing-masing, dari tingkat rendah hingga tingkat tinggi. 

Cukup banyak perubahan akan gaya berinvestasi jaman dulu dengan jaman sekarang. Jaman dulu orang masih banyak orang yang menginvestasikan uangnya di bank. Dengan menyimpannya di bank maka jumlah uang dapat bertambah karena adanya bunga. Meski ada juga orang yang sudah berinvestasi dengan cara yang tak jauh dari sekarang tetapi jumlahnya tidaklah banyak. Berbeda halnya dengan sekarang dimana sudah banyak orang mulai berinvestasi di berbagai produk investasi yang ditawarkan.

  1. Deposito

Jenis investasi yang pertama ini hampir sama dengan kegiatan menabung di bank seperti pada umumnya. Hanya saja yang membedakan antara keduanya adalah adanya jangka waktu tertentu. Kredit deposito memiliki jangka waktu yang lebih mengikat daripada tabungan. Jika kegiatan menabung Anda dapat mengambil dana simpanan kapan saja berbeda dengan deposito yang dananya dapat diambil dalam tempo waktu tertentu. Jangka waktu pencairan dana sesuai dengan kesepakatan dengan keinginan pemilik antara 1,3,6 hingga 12 bulan.

  1. Reksa Dana

Pasti jenis investasi ini cukup familiar, bukan? Ya, bagi Anda yang tidak mempunyai cukup modal dan pengetahuan yang minim tentang pasar modal tapi ingin berinvestasi dapat mencobanya. Dana yang Anda miliki nantinya akan dikelola oleh manajer investasi. Dana dari reksadana terlebih dahulu dikumpulkan secara kolektif bersama dana yang berasal dari investor lain. Kemudian dana yang terkumpul tersebut dikelola manajer investasi profesional.

Dana tersebut akan diinvestasikan ke beberapa perusahaan. Jadi resiko serta keuntungannya akan tersebar dalam perusahaan yang berbeda.

  1. Obligasi

Merupakan surat utang yang diperoleh sebagai surat bukti pemberian sejumlah dana kepada perusahaan negara atau swasta yang membutuhkan dana. Obligasi merupakan bukti adanya peminjaman dari masyarakat yang diterbitkan dalam masa peminjaman minimal 5 tahun. Kelebihan yang dapat Anda dapatkan yaitu besaran bunga obligasi lebih besar daripada bunga deposito.

  1. Saham

Jenis investasi ini cukup banyak dipilih oleh generasi milenial. Anda dapat menjadi bagian dari pemilik perusahaan dengan menanamkan modal dalam perusahaan yang dipilih. Nantinya Anda akan mendapatkan pembagian hasil investasi secara berkala. Potensi mendapatkan keuntungan terbilang besar namun resikonya juga sangat tinggi karena harga saham dapat naik atau turun secara signifikan. Sangat berbeda dengan kredit deposito yang minim resiko.   

Daftar Harga Genset Sesuai Dengan Jenis-Jenisnya
Tips Mudah Memilih Genteng Metal Pasir yang Berkualitas Tinggi

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *