Sebuah perusahaan penjual kosmetik, tidak memproduksi sendiri kosmetik tersebut. Mereka menggunakan private label kosmetik bagi produk kosmetiknya. Hal ini dikarenakan mereka bekerjasama dengan perusahaan produsen kosmetik yang ada untuk membuat kosmetik sesuai kriteria yang diminta oleh perusahaan yang menggunakan private label kosmetik bagi produk kosmetiknya.
Mari simak detailnya:
Apa itu private label kosmetik?
Sebuah pengguna private label kosmetik, atau merk/label kosmetik yang dibuat sendiri, mendapatkan produk kosmetik yang mereka jual, tidak dengan memproduksi sendiri kosmetik tersebut. Namun mereka menunjuk sebuah perusahaan produsen kosmetik dengan ikatan Kerjasama. Maka perusahaan produsen tersebut membuatkan kosmetik sesuai kriteria permintaan dari perusahaan yang menggunakan private label kosmetik mereka sendiri. Pemilik private label kosmetik itu biasa disebut dengan peritel.
Maka tak heran jika kita banyak menjumpai sebuah produk seperti tissue, pembersih lantai dan lainnya menggunakan merk peritel tersebut, atau merk sendiri yang diberi oleh pemilik toko. Tentu saja pemilik toko atau peritel mendesain seluruh logo, merk dan yang lainnya lalu menjualnya di toko mereka sendiri. Seperti halnya Nike yang membeli produk dalam jumlah besar lalu memberi label mereka sendiri dan menjualnya menggunakan merk tersebut. Tentu saja terdapat banyak keuntungan dengan memiliki private label kosmetik sendiri dan bekerjasama dengan salah satu perusahaan produsen kosmetik yang dipercaya. Dibawah ini akan kita bahas uraiannya.
Keuntungan menggunakan private label kosmetik sendiri
- Mengandalkan nama besar yang sudah ada
Sebuah perusahaan kosmetik yang sudah ternama dan terpercaya, tentu sudah memiliki tempat di hati konsumen. Sehingga hampir semua produk yang dipasarkannya akan diburu oleh konsumen. Terlebih produk tersebut memang membawa efek positif bagi kulit penggunanya. Maka dengan nama besar yang mereka miliki, mereka tetap dapat menjual kosmetik dengan merk mereka tanpa adanya biaya produksi, tanpa memerlukan Lab penelitian akan bahan baku yang akan digunakan, atau tenaga ahli dalam hal formula yang akan digunakan dalam membuat sebuah produk kosmetik.
Biaya produksi yang tinggi dapat ditiadakan karena produksi sudah dilakukan oleh perusahaan produsen kosmetika. Peritel hanya membeli produk kosmetik dari perusahaan produsen saja. Namun konsumen melihatnya sebagai produk kosmetik yang sama dengan produk dari perusahaan lain, karena kepercayaan masyarakat yang sudah mendalam terhadap peritel tersebut.
- Dapat menjual produk lebih murah
Konsumen yang paham akan hal ini, justru lebih memilih peritel. Karena produk yang dijual dengan private label kosmetik itu dibandrol dengan harga lebih murah. Hal ini dikarenakan peritel tidak mengeluarkan biaya produksi yang tinggi. Meski dijual murah namun konsumen tetap percaya pada produk tersebut karena nama besar peritel.
Karena harga yang murah, maka perusahaan peritel dapat menjual produk dengan lebih banyak. Karena tentu saja produk dengan harga yang murah dan dipercaya, akan diburu konsumen. Terlebih kualitas barang kosmetik tersebut tidak berbeda jauh dengan merk lain.
Perusahaan yang memiliki private label kosmetik sendiri, tentunya akan bebas menentukan banyak hal. Selain merk, logo serta kapan saja produk tersebut ingin dipasarkan Misalnya pada moment akhir tahun, dimana banyak diadakan study tour wisata bagi kalangan pelajar, maka peritel dapat meningkatkan jumlah stok kosmetik mereka di pasaran. Karena pada momen tersebut diperkirakan pembelian produk kosmetik seperti tissue pembersih wajah, pewangi badan dan produk kosmetik lainnya yang dibutuhkan selama study tour akan diburu konsumen.
Perusahaan private label kosmetik tentunya hanya memerlukan modal kecil untuk memulai usaha ini. Hanya mencari perusahaan produsen yang bagus saja, dan memulai usaha anda dengan private label kosmetik anda sendiri.
admin
Share post:
Sebuah perusahaan penjual kosmetik, tidak memproduksi sendiri kosmetik tersebut. Mereka menggunakan private label kosmetik bagi produk kosmetiknya. Hal ini dikarenakan mereka bekerjasama dengan perusahaan produsen kosmetik yang ada untuk membuat kosmetik sesuai kriteria yang diminta oleh perusahaan yang menggunakan private label kosmetik bagi produk kosmetiknya.
Mari simak detailnya:
Apa itu private label kosmetik?
Sebuah pengguna private label kosmetik, atau merk/label kosmetik yang dibuat sendiri, mendapatkan produk kosmetik yang mereka jual, tidak dengan memproduksi sendiri kosmetik tersebut. Namun mereka menunjuk sebuah perusahaan produsen kosmetik dengan ikatan Kerjasama. Maka perusahaan produsen tersebut membuatkan kosmetik sesuai kriteria permintaan dari perusahaan yang menggunakan private label kosmetik mereka sendiri. Pemilik private label kosmetik itu biasa disebut dengan peritel.
Maka tak heran jika kita banyak menjumpai sebuah produk seperti tissue, pembersih lantai dan lainnya menggunakan merk peritel tersebut, atau merk sendiri yang diberi oleh pemilik toko. Tentu saja pemilik toko atau peritel mendesain seluruh logo, merk dan yang lainnya lalu menjualnya di toko mereka sendiri. Seperti halnya Nike yang membeli produk dalam jumlah besar lalu memberi label mereka sendiri dan menjualnya menggunakan merk tersebut. Tentu saja terdapat banyak keuntungan dengan memiliki private label kosmetik sendiri dan bekerjasama dengan salah satu perusahaan produsen kosmetik yang dipercaya. Dibawah ini akan kita bahas uraiannya.
Keuntungan menggunakan private label kosmetik sendiri
Sebuah perusahaan kosmetik yang sudah ternama dan terpercaya, tentu sudah memiliki tempat di hati konsumen. Sehingga hampir semua produk yang dipasarkannya akan diburu oleh konsumen. Terlebih produk tersebut memang membawa efek positif bagi kulit penggunanya. Maka dengan nama besar yang mereka miliki, mereka tetap dapat menjual kosmetik dengan merk mereka tanpa adanya biaya produksi, tanpa memerlukan Lab penelitian akan bahan baku yang akan digunakan, atau tenaga ahli dalam hal formula yang akan digunakan dalam membuat sebuah produk kosmetik.
Biaya produksi yang tinggi dapat ditiadakan karena produksi sudah dilakukan oleh perusahaan produsen kosmetika. Peritel hanya membeli produk kosmetik dari perusahaan produsen saja. Namun konsumen melihatnya sebagai produk kosmetik yang sama dengan produk dari perusahaan lain, karena kepercayaan masyarakat yang sudah mendalam terhadap peritel tersebut.
Konsumen yang paham akan hal ini, justru lebih memilih peritel. Karena produk yang dijual dengan private label kosmetik itu dibandrol dengan harga lebih murah. Hal ini dikarenakan peritel tidak mengeluarkan biaya produksi yang tinggi. Meski dijual murah namun konsumen tetap percaya pada produk tersebut karena nama besar peritel.
Karena harga yang murah, maka perusahaan peritel dapat menjual produk dengan lebih banyak. Karena tentu saja produk dengan harga yang murah dan dipercaya, akan diburu konsumen. Terlebih kualitas barang kosmetik tersebut tidak berbeda jauh dengan merk lain.
Perusahaan yang memiliki private label kosmetik sendiri, tentunya akan bebas menentukan banyak hal. Selain merk, logo serta kapan saja produk tersebut ingin dipasarkan Misalnya pada moment akhir tahun, dimana banyak diadakan study tour wisata bagi kalangan pelajar, maka peritel dapat meningkatkan jumlah stok kosmetik mereka di pasaran. Karena pada momen tersebut diperkirakan pembelian produk kosmetik seperti tissue pembersih wajah, pewangi badan dan produk kosmetik lainnya yang dibutuhkan selama study tour akan diburu konsumen.
Perusahaan private label kosmetik tentunya hanya memerlukan modal kecil untuk memulai usaha ini. Hanya mencari perusahaan produsen yang bagus saja, dan memulai usaha anda dengan private label kosmetik anda sendiri.
Memilih Kosmetik Dengan Nomor Registrasi Kosmetik BPOM
Nomor registrasi kosmetik bpom menjadi salah satu bagian penting yang harus Anda perhatikan saat membeli kosmetik.
Continue Reading